Pancaran mata tiada dapat terbaca
Entah karna dengkinya hati atau kosongnya bahasa
Dalam dada ada rasa,
Yang terselimuti oleh gumpalan dusta
Dinginnya gurun salju, tiada sedingin jiwamu
Kadang tampak bercahaya,
Namun kadang pula bergumpalan awan biru
Orang bilang,
Kamu adalah sebongkah batu hidup
Yang dapat menyandang sejuta gelar
Dari langkahmu terjalin sejuta usaha
Dan dari gerakmu terbentuk segala upaya
Ada hasrat yang mengganggu
Kaya akan tragedi dan romantika
Namun, kadang kala buyar oleh gelar yang kau sadang
Langkah tertapak petak demi petak
Ada yang bilang kau nyawa penuh semangat
Namun kadang kala kau tampak lemah tiada daya
Itu semua bukanlah kepura-puraan
Namun semata hanyalah
Kekosongan yang belum tertata
Oleh : Aini yuwono
Kekosongan yang belum tertata
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment