Tidaklah indah memang hari ini....
Bila tidak menebar sunggingan pendamping langkah kaki
Tapi tidak merugi juga
Bila ku injak pada tanah yang basa
Kau tanamkan butiran-butiran pahala
Dalam setiap kucuran keringat yang setia
Harumkan senja oleh embun pagi yang akan tiba
Ku hempaskan sejenak pandanganku
Tetaplah ia.....
Injakan yang tiada sebasah injakan kakimu
Hingga daun-daunpun tercampak,
Menggeliat, menjerit rintihan nestapa
Membawa langkah,
Dalam gempa dan angin topan yang menghempas raga
Mencakar jiwa ,
Dalam setiap lilitan kata dalam darah
Kepakan sayap untuk menghadiri fajar
Serta setia menyongsong datangnya senja
Tiada reba tatkala hujan belati menancap jiwa
Nestapa memang tampaknya kini,
tiada terbaca tulisan kaki
Serta hidup dalam terangnya mentari saat ini
tapi. . .
Nestapaku kini bukanlah nestapa esok mati
Haruskah ku merugi demi mentari saat ini. . .
Nyalakan api saat ini untuk penerang esok hari
Sebab esok adalah yang paling abadi
Oleh : Aini yuwono
Elegi untuk bahagia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment